Jumat, 16 November 2018

REVIEW 6


PERTEMUAN 6
MODULARISASI & KOMUNIKASI ANTAR MODUL

MODULARISASI
            Modularisasi digunakan bila ada suatu permasalahan yang kompleks, sehingga langkah pertama adalah mengidentifikasikan tugas utama, setelah itu baru dibagi kedalam tugas yang lebih rinci.
Proses ini disebut juga dengan Top Down Design

PEMROGRAMAN MODULAR
·         Memecahkan algoritma kedalam algoritma yang lebih
kecil/modul.
·         Modul yang dibentuk mempunyai kesatuan tugas/fungsi
Maupun kesatuan proses/prosedur.
·         Setiap modul  harus mempunyai single entrydan single
Exit secara beruntun dari atas kebawah atau dari awal
Ke akhir modul.
·         Memiliki main program dan subprogram atau modul


JANGKAUAN DATA         
            Global Data adalah variabel yang dikenal diseluruh program tersebut, dan dapat diakses
ari setiap modul diprogramt ersebut.

            Local Data adalah variabel yang didefinisikan disebuah modul.
Variabel ini hanya dikenal di modul dimana variabel tersebut didefinisikan.

SIDE EFFECT
Side effect adalah sebuah bentuk komunikasi antar modul dengan bagian laindalam program.

CONTOH PEMROGRAMAN MODULAR
Program Hitung_luasPP  
{menentukan luas persegi panjang berdasarkan data yang diinput}

Deklarasi
integer p, l {global data}

Deskripsi
Baca p
Baca L
Hitung luaspp(p,l)
END
Sub luaspp(integer pj, integer lb)
integer luas {local data} luas = pj * lb
Cetak luas EndSub 




PARAMETER

·         Parameter Data

·         Parameter Status flag/boolean

·         Dalam merancang modul sebaiknya lebih banyak menggunakan parameter data

·         Hindari menggunakan parameter status sebanyak mungkin

KOMUNIKASI ANTAR MODUL
1.      Parameter Aktual Parameter yang disertakan pada saat prosedur dipanggil untuk dilaksanakan. Contoh: tukar(a,b);//ada n b adalah parameter aktual

2.      Parameter Formal Parameter yang dituliskan pada definisi suatu prosedur atau fungsi.
Contoh : Prosedur tukar(x, y);

3.      Pemanggilan Dengan Nilai (Call By Value) pemanggilan dengan nilai, nilai dari parameter aktual akan ditulis ke parameter formal. Dengan cara ini nilai parameter aktual tidak bisa berubah, walaupun nilai parameter formal berubah.

4.      Pemanggilan Dengan Acuan Pemanggilan dengan reference merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel kedalam fungsi. Cara in idapa tdipakai untuk mengubah isi suatu variabel diluar fungsi dengan melaksanakan pengubahandilakukan didalam fungsi.

KOHESI & KOPLING
-          Cohesion dan Coupling merupakan konsep dasar dalam perancangan dan rekayasa perangkat lunak.
-          Membagi software/perangkat lunak menjadi modul-modul yang kecil bukan sekedar memisahkan kumpulan kode dari kumpulan kodelainnya. Tetapi memastikan bahwa modul yang dirancang menganut prinsip "Loose Coupling, High Cohesion”

KOHESI
Kohesi adalah keeratan hubungan elemen elemen didalam suatu modul.

Macam-macam Kohesi
        Functional
        Sequential
        Communicational
        Procedural
        Temporal
        Logical
        Coincidental

KOPLING

Kopling adalah keeratan hubungan antar modul. Tingkat saling ketergantungan diantara dua modul.

Faktor yang mempengaruhi kopling :
1.      Jumlah data yang disalurkan
2.      Jumlah kontrol data yang disalurkan
3.      Jumlah elemen data globaly ang digunakan bersama-sama oleh beberapa modul

JENIS-JENIS KOPLING
-          Data
-          Stamp
-          Kontrol
-          External
-          Common



Tidak ada komentar:

Posting Komentar