PERTEMUAN 6
MODULARISASI & KOMUNIKASI ANTAR MODUL
MODULARISASI
Modularisasi
digunakan bila ada suatu permasalahan yang kompleks, sehingga langkah pertama adalah
mengidentifikasikan tugas utama, setelah itu baru dibagi kedalam tugas yang lebih
rinci.
Proses ini disebut juga dengan Top
Down Design
PEMROGRAMAN MODULAR
·
Memecahkan algoritma kedalam algoritma yang lebih
kecil/modul.
·
Modul yang dibentuk mempunyai kesatuan tugas/fungsi
Maupun kesatuan proses/prosedur.
·
Setiap modul
harus mempunyai single entrydan single
Exit secara beruntun dari atas kebawah
atau dari awal
Ke akhir modul.
·
Memiliki main program dan subprogram atau modul
JANGKAUAN DATA
Global
Data adalah variabel yang dikenal diseluruh program tersebut, dan dapat diakses
ari setiap modul diprogramt ersebut.
Local
Data adalah variabel yang didefinisikan disebuah modul.
Variabel ini hanya dikenal di modul
dimana variabel tersebut didefinisikan.
SIDE EFFECT
Side effect adalah sebuah bentuk komunikasi
antar modul dengan bagian laindalam program.
CONTOH PEMROGRAMAN MODULAR
Program Hitung_luasPP
{menentukan luas persegi panjang
berdasarkan data yang diinput}
Deklarasi
integer p, l {global data}
Deskripsi
Baca p
Baca L
Hitung luaspp(p,l)
END
Sub luaspp(integer pj, integer
lb)
integer luas {local data} luas = pj
* lb
Cetak luas EndSub
PARAMETER
·
Parameter Data
·
Parameter Status flag/boolean
·
Dalam merancang modul sebaiknya lebih banyak menggunakan
parameter data
·
Hindari menggunakan parameter status sebanyak mungkin
KOMUNIKASI
ANTAR MODUL
1.
Parameter Aktual Parameter yang disertakan pada saat
prosedur dipanggil untuk dilaksanakan. Contoh: tukar(a,b);//ada n b adalah parameter
aktual
2.
Parameter Formal Parameter yang dituliskan pada
definisi suatu prosedur atau fungsi.
Contoh : Prosedur tukar(x, y);
3.
Pemanggilan Dengan Nilai (Call By Value)
pemanggilan dengan nilai, nilai dari parameter aktual akan ditulis ke parameter
formal. Dengan cara ini nilai parameter aktual tidak bisa berubah, walaupun nilai
parameter formal berubah.
4.
Pemanggilan Dengan Acuan Pemanggilan dengan reference
merupakan upaya untuk melewatkan alamat dari suatu variabel kedalam fungsi.
Cara in idapa tdipakai untuk mengubah isi suatu variabel diluar fungsi dengan melaksanakan
pengubahandilakukan didalam fungsi.
KOHESI & KOPLING
-
Cohesion dan Coupling merupakan konsep dasar dalam
perancangan dan rekayasa perangkat lunak.
-
Membagi software/perangkat lunak menjadi
modul-modul yang kecil bukan sekedar memisahkan kumpulan kode dari kumpulan
kodelainnya. Tetapi memastikan bahwa modul yang dirancang menganut prinsip "Loose
Coupling, High Cohesion”
KOHESI
Kohesi adalah keeratan hubungan elemen elemen didalam suatu
modul.
Macam-macam Kohesi
–
Functional
–
Sequential
–
Communicational
–
Procedural
–
Temporal
–
Logical
–
Coincidental
KOPLING
Kopling adalah keeratan hubungan antar modul. Tingkat saling
ketergantungan diantara dua modul.
Faktor yang mempengaruhi kopling :
1.
Jumlah data yang disalurkan
2.
Jumlah kontrol data yang disalurkan
3.
Jumlah elemen data globaly ang digunakan
bersama-sama oleh beberapa modul
JENIS-JENIS KOPLING
-
Data
-
Stamp
-
Kontrol
-
External
-
Common
Tidak ada komentar:
Posting Komentar